Halaman

Disiplin, Percaya Diri, dan Tangguh Adalah Kunci Kesuksesan

Welcome

Living with Integrity (Memercayai,Mengatakan dan Melakukan yang Benar sesuai Panggilan Allah)

12 April 2012

Buah yang Baik Untuk Penolak Penyakit Flu

Cuaca yang tidak bersahabat seperti akhir-akhir ini cenderung membuat tubuh rentan terhadap flu. Makan yang cukup dan bergizi kadang tak cukup untuk mencegahnya. Konsumsi buah segar yang benar bisa membantu mencegah flu. Buah apa saja sih yang sebaiknya dikonsumsi? Cuaca yang berubah-ubah belakangan ini membuat kondisi tubuh menurun. Makan makanan yang bergizi ternyata tak lantas membuat tubuh jadi kebal terhadap penyakit, khususnya flu. Tambahan asupan buah-buahan dalam makanan sehari-hari bisa membantu tubuh menangkal flu yang akan menyerang. Pasalnya, buah-buahan dapat membantu tubuh melawan virus dan bakteri yang menyerang tubuh apalagi di musim penghujan seperti ini. "Vitamin yang terdapat dalam buah menjaga kekebalan tubuh pada level yang tinggi, sehingga tubuh tak lekas rentan terhadap flu dan demam," ujar Amy Howell, Ph.D, seorang ilmuwan diRutgers University. Buah juga menurunkan resiko terserangnya penyakit jantung dan kanker. Nah, berikut ini adalah 5 jenis buah-buahan yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda: 1. Apel Sudah tak diragukan lagi kalau buah apel merupakan salah satu sumber antioksidant yang cukup populer saat ini. Antioksidan yang terkandung dalam satu buah apel sama dengan 1500mg vitamin C. Selain itu, buah apel juga sarat akan flavanoid protective yang sangat bermanfaat dalam mencegah terjadinya serangan jantung dan juga kanker. 2. Pepaya Dengan 250% RDA dari vitamin C yang terdapat dalam buah pepaya ternyata dapat menghindarkan sistem tubuh Anda dari demam. Kandungan beta-caroten, vitamin C dan juga vitamin E dalam pepaya mengurangi peradangan yang terjadi di dalam tubuh dan mengurangi timbulnya asma. 3. Cranberries Cranberries mengandung antioksidan yang cukup tinggi melebihi buah dan sayur pada umumnya. Satu sajian cranberrie memiliki kandungan antioksidan 5 kali lebih banyak dibandingkan brokoli. Cranberi merupakan probiotic alami yang membantu memperbanyak bakteri baik dalam tubuh dan melindungi nya dari penyakit yang terbawa dari makanan. 4. Jeruk Bali Jeruk Bali sarat akan vitamin C, selain itu jeruk Bali mengandung senyawa alami yang disebut Limonoids yang bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol. Jenis jeruk bali merah adalah sumber yang sangat potensial untuk melawan kanker karena kandungan lycopennya. 5. Pisang Pisang menjadi salah satu sumber vitamin B6 tertinggi dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Pisang bisa mengurangi rasa letih, depresi, stres, dan insomnia(sulit tidur). Kandungan magnesium nya yang tinggi menjaga agar tulang kuat. Sedangkan potasium membantu mencegah serangan jantung dan tekanan darah tinggi. Hmm..ternyata cukup mudah bukan mencegah tubuh terserang flu dan demam di musim penghujan seperti ini! Siapkan buah-buahan tadi sebagai pencuci mulut untuk memenuhi kebutuhan vitamin harian dan mencegah terserangnya flu. Tentu saja barengi dengan istirahat dan olah raga teratur. Dari Berbagai Sumber

04 April 2012

BELAJAR DARI LANGIT

Alkisah ini dilontarkan oleh seorang mahasiswa yang letih menghadapi salah seorang dosennya selama di mengikuti perkuliahan di salah ssatu universitas. Setiap kali berjumpa dengan sang dosen hatinya jengkel dan dongkol. Padahal seorang dosen seharusnya memberikan teladan dan dukungan bagi mahasiswa yang sedang menuntut ilmu dan mempersiapkan diri dengan baik untuk menyongsong masa depan. Namun apa yang terjadi? Si mahasiswa tidak mendapat bimbingan semestinya. Kalau ada kesalahan dia dicerca dan dicela. Seakan-akan sang dosen selalu benar dalam dirinya. Ternyata mahasiswa memiliki mental baja menghadapi sikap si dosen. Selagi dia benar, dia tidak gentar dan mundur. Dia berpegang pada prinsip dan ingin menyelesaikan tugas belajar dengan baik. Dia tahu kekuatan dan kelemahan di dalam dirinya. Soalnya setiap hari sebelum kekampus dia bercermin diri. Berbeda dengan si dosen yang menempatkan diri pada posisi yang seakan-akan selalu benar dan harus dipatuhi. Ternyata si dosen termasuk type manusia yang ’’High Level of dominance” Dia selalu ingin memimpin. Keputusan harus keluar dari mulutnya. Tak pernah mau mengalah atau mengaku kesalahan. Kesalahan bawahan yang terus diburu. Seakan-akan dia bersih dan tidak bercela dalam menangani permasalahan mahasiswa. Konon biasanya,selepas dari jabatannya sebagai dosen manusia tipe ini akan sering menatap hampa, meneteskan air mata dan merasa kehilangan sesuatu yang sebenarnya tak perlu disesali. Akhirnya dia mengakhiri hidupnya dalam kehampaan. Si mahasiswa tidak cepat putus asa. Dia tetap berpandangan bahwa seluruh perjalanan dan isi hidupnya diketahui si Langit. Rupanya langit memang bisa memberikan reaksi dan pelajaran kepada manusia. Pada waktu seorang guru sejati meninggal dunia biasanya langit akan tersenyum menerima kedatangannya. Langit cerah menandakan sukacita dan kegembiraan. Langit mendung mencerminkan kekelaman, sedangkan hujan menandakan langit sedang menangis. Petir menyambar mengingatkan manusia supaya tidak terus menerus berbuat jahat, soalnya suatu hari manusia akan memegang akibat apa yang dia perbuat selama ini. Si mahasiswa telah banyak belajar dari dari langit daripada si dosen. Matahari dan hujan mengajarkan keadilan. Kala bersinar semua manusia dapat menikmati sinarnya,kala hujan turun semua manusia dapat menikmati tetesan air dari langit. Ini menandakan bahwa langit menjadi guru keadilan yang bijaksana tanpa pandang bulu dan pilih kasih. Tentu ini berbeda dari perilaku manusia pada waktu harus membagikan air minum kepada sesama yang membutuhkan. Umumnya air itu akan dibagikan kepada mereka yang dikenalnya saja,sedangkan yang lain tidak mendapat bagian. Begitu juga dengan cahaya lampu listrik. Hanya mereka yang sanggup bayar akan mendapat penerangan listrik, sedangkan mereka yang tak sanggup membayar biasanya tidak akan mendapat aliran listrik. Langit adalah guru kehidupan yang bijaksana sekalipun manusia mengabaikan peran langit. Dia lebih banyak memandang dan diam daripada berbicara. Dia memberikan optimisme dalam kehidupan. Dia hanya sesekali mengelegar atau mengucurkan air ke atas permukaan bumi. Memandang langit berarti memandang kebijaksanaan. Menimba pelajaran dari langit berarti menimba air bersih yang memancar dari sumber pertama. Langit akan selalu menatap setiap derap langkah anak manusia dimanapun dia berada. Yang istimewa adalah langit mempunyai mata yang acapkali dilupakan oleh anak manusia. Kalau manusia sungguh-sungguh sadar bahwa langit mempunyai mata,maka perjalanan dan makna hidup manusia akan berubah dari waktu ke waktu. Langkah pikiran yang bejat disingkirkan dan hidup jahat diperbaiki terus menerus. Mata langit tidak pernah kabur dalam menatap kita manusia,walaupun kita jarang menatap langit,namun setiap saat langit menatap setiap kita manusia. Dari uraian diatas kita dapat bercermin sampai sejauhmana kita dapat mengimplementasikan dan merefleksikan ”Belajar dari Langit”. Demikianlah sampaikan,semoga bermanfaat bagi para pembaca.

03 April 2012

Mengelola "Monster" Pribadi Anda

Tulisan ini menjawab beberapa pertanyaan penting. Apa yang dimaksud dengan ‘monster’ dalam pribadi? Siapa dan apa yang membentuk ‘monster’ itu. Apa akibat ‘monster’ yang dibawa sejak kecil hingga masa dewasa. Terakhir, bagaimana mengelolanya. Apa itu monster Setiap kita memiliki “monster”, atau hal yang menakutkan/ mengganggu dalam diri kita. “Monster” adalah area sensitif di mana kita mudah jatuh atau terganggu dengan situasi tertentu. Monster ini terbentuk sejak kecil, disebabkan adanya pengalaman yang tidak menyenangkan, traumatis atau sangat memalukan. Saya beri contoh, monster dalam diri saya adalah “sensitif ditolak”. Saat saya dalam kandungan Ayah sudah berharap putra keenamnya ini perempuan. Sebab lima anak sebelumnya pria. Ayah mengancam akan menceraikan Mama jika masih “memberikan” Ayah anak laki-laki. Saat Ibu melahirkan saya, dia kecewa. Ayah juga kecewa, ternyata saya laki-laki. Penolakan demi penolakan dialami oleh penulis, mulai dipaksa menggunakan rok saat balita hingga pengubahan nama. Akibatnya, sepanjang hidup sejak remaja hingga di awal pernikahan, penulis sangat mudah tersinggung saat mengalami penolakan tertentu. Sampai sekarang area sensitif ditolak itu masih tersisa, namun penulis sudah bisa menguasainya. Beberapa contoh lain 1. Sensitif dan mudah jatuh dalam hal seksual (pornografi, pikiran kotor, selingkuh dll) 2. Sensitif dengan teguran (mudah marah karena harga diri yang rendah) 3. Takut bertemu dengan orang yang statusnya lebih tinggi (disebabkan arga diri yang rendah) 4. Butuh pengakuan orang lain (mudah ngambek kalau tidak dihargai/ dipuji/ dipromosikan) 5. Mencuri/ korupsi (miskin dalam nilai moral khususnya kejujuran) 6. Sulit mengambil keputusan (tidak berani ambil risiko, hanya mau di zona nyaman saja) 7. Sulit adaptasi di tempat baru (karena hidup masa lalu monoton, kurang variasi dan daya tahan stres rendah) 8. Mudah mengeluh dan bersungut (karena biasa hidup senang dan dimanja saat kecil, apa saja gampang karena limpah fasilitas) 9. Takut berprestasi karena diskriminasi gender. (Sebagian budaya yang masih merendahkan gender membuat sebagian perempuan takut berpretasi. Ortu mengutamakan anak laki) 10. Takut bicara di depan publik (Saat kecil sering disalahkan dan diejek Ortu kalau bicara) Pembentuk monster Setiap kita memiliki masa lalu, sebagian kita lewati dengan baik sebagian lainnya tidak. Ada tujuh faktor (orang dan peristiwa) yang membentuk “monster” dalam diri kita. Pertama, mungkin kita pernah mengalami trauma, atau tekanan hidup di masa lalu. Apakah itu mengalami pelecehan atau kekerasan dari orangtua. Kedua, Saat kecil kita dibeda-bedakan. Kakak atau adik Anda lebih disayang dari Anda sendiri. Ini sangat menyakitkan dan menyisakan luka mendalam citra diri. Seolah kita kurang berharga. Ketiga, Ortu sibuk bekerja dan kita kurang dipedulikan. Kita besar tanpa kasih sayang, kurang sentuhan batin serta minim komunikasi Keempat, kemiskinan. Karena tekanan ekonomi keluarga yang sangat terbatas bisa membuat kita minder dan peragu. Dalam pergaulan kita tersisih sebab kita dianggap remeh karena kemiskinan itu. Kita juga malu bergaul dengan mereka yang berasal dari strata atas. Kelima, pengalaman seksual dini. Beberapa orang sudah jatuh dalam hubungan seks saat masih remaja. Akibatnya ada muncul rasa bersalah, dan jika tidak dikelola baik maka bisa menjadi monster. Keenam, dibesarkan ortu yang selalu konflik. Hal ini menimbulkan ambivalensi pada anak, dan bisa menimbulkan keraguan saat dewasa apakah harus menikah atau tidak. Timbul rasa pemberontakan saat didekati lawan jenis. Ketujuh, perceraian orangtua. Jika ini terjadi saat kecil, anak bisa merasa dirinyalah penyebab orangtua bercerai. Tumbuhlah sifat yang suka menyalahkan diri sendiri. Ini bisa jadi ‘monster’ yang membuat anda tidak nyaman. Mengelola monster Setiap orang punya “monster” dalam diri, anda tidak sendiri. Namun kita bisa menghadapinya denga bijak. “Monster-monster” itu tidak untuk diatasi, tetap dihadapi. Juga tidak untuk dihindari tapi dikelola dengan baik (baca “ Buku Seni Merayakan Hidup yang Sulit” - Gramedia) Cara mengelola monster Ada empat cara mengelola monster pribadi kita : 1. Kenali monster anda, dengan cara mengingat kembali peristiwa yang berbekas dalam diri anda. Sebagian pengalaman tidak menyenangkan cenderung kita lupakan, tekan atau abaikan. Jangan, Itu tidak sehat. Kita justru harus menggali, menemukan dan mengakui bahwa itu pernah terjadi. Jika sulit melakukan sendiri temui seorang konselor, atau ikuti psikotes jenis proyeksi dengan seorang psikolog ahli. 2. Monster itu biasanya datang berulang. Karena itu perhatikan dengan seksama situasi atau peristiwa apa yang menimbulkannya kembali. Kenali faktor pencetusnya. Misal, jika monster Anda adalah mudah jatuh dalam hal seksual, hindari tempat atau situasi serta orang yang membuat anda jatuh disitu. Andalah aktor utama mencegahnya. Tidak ada gunanya anda berdoa kepada Tuhan agar mejauhkan Anda dari cobaan, tetapi memasukkan diri sendiri ke dalam pencobaan 3. Miliki seseorang yang Anda percayai untuk berbagi, dimana anda bebas mengakui perasaan dan pikiran Anda saat bermasalah kembali dengan “monster” tersebut. Minta advis, dukungan moral dan dukungan spiritual berupa doa dan sebagainya. 4. Miliki kehidupan spiritual atau hubungan pribadi yang baik dengan Pencipta, sebab FirmanNya membantu kita saat jatuh dalam “monster” tersebut. Minta kekuatan agar dipulihkan kembali sesudah jatuh seketika lamanya. Kita boleh jatuh, tapi tetap berada di tanganNya. “Monster” layaknya “manusia lama” dalam diri kita, bagian diri kita. Manusia yang dikuasai keinginan daging. Kelemahan atau monster ini selain perlu penebusan, membutuhkan pembaharuan dari hari ke sehari. Kita bersyukur percaya kepada Allah yang penyabar, pengasih dan penyayang. Kita perlu menyerahkan “monster” kita ini kepada Tuhan, sambil berjaga-jaga supaya kita tidak jatuh ke dalamnya. Dia sabar membaharui kita sedikit demi sedikit. Karena itu kitapun perlu sabar jika menemukan diri gagal. Belajar ‘bersahabat’ dengan monster dan menaklukkannya. Selamat mengenali dan mengelola ‘monster’ diri masing-masing.Sumber : Kompas Com (Julianto Simanjuntak)

Sindrom Wanita Kesepian

KASUS : Seorang ibu tengah baya, wanita karir berusia 41 tahun bernama Sari (Samaran) datang konsultasi. Suaminya pengusaha sukses dan mapan. Tidak heran kedua anak mereka yang sudah SMP sekolah bertaraf internasional dengan uang sekolah 10 juta/bulan per anak. Punya mobil dan rumah mewah. Sayangnya, hubungan mereka beberapa tahun terakhir hambar. Mereka masing-masing sibuk. Apalagi suami Sari kaku dan sama sekali tidak romantis. Sementara Ibu Sari punya kebutuhan dan bahasa cinta ngobrol dan kebersamaan. Suatu hari di tahun 2002 terjadi banjir besar di Jakarta. Rumahnya di bilangan Jakarta Barat tak luput tertimpa musibah banjir. Lebih dua minggu baru urusan rumah beres pasca banjir. Sayangnya saat itu sang Suami justru berada di luar negeri. Saat itu muncullah eks pacarnya yang memberi perhatian. Datang ke rumah dan membantu, dari membersihkan hingga mengirimkan makanan. Entah bagaimana hati Sari terenyuh dengan kebaikan mantannya ini. Saat si mantan meminta lebih dari sekedar ngobrol diapun tak kuasa menolak. Namun setelah suaminya pulang, mereka tidak mungkin saling bertemu. tetapi lewat telepon dia masih merasakan getaran kasih sayang mantannya yang tidak pernah Sari dapatkan dari suaminya. Inilah yang membuat dia merasa bersalah dan perlu konsultasi. ****** Inilah salah satu penyakit yang menggerogoti sebagian perempuan dan pria, kesepian. Pernahkah Anda mulai merasa tidak betah di rumah. Begitu tiba di rumah ingin pergi lagi. Saat malam tiba mulai mendadak bingung dan merasa tidak ada yang dikerjakan. Ingin ke luar rumah tapi tidak tahu mau ke mana. Tiap bangun tidur muncul pikiran, "Hari ini enaknya ke mana ya?". Sindrom Sarang Kosong Apakah anda pernah merasa hidup tidak punya tujuan. Mau belanja ke Mal, semua sudah ada. Mau dengarkan musik, bosan. Mau ajak teman jalan, semua sibuk. Akhirnya terpaksa pergi juga sendirian ke Mal, sekedar duduk, makan dan minum. Lihat-lihat, dan tergoda juga untuk belanja. Rasanya ingin membeli barang, tapi tidak dibutuhkan. Setiba di rumah barang itu ditumpuk di gudang. Padahal barang itu mahal. Anehnya kalau dilihat daftar teman di HP (phone-book) Anda punya banyak teman, tetapi dunia ini kok terasa sepi? Serasa tidak menikmati lagi bergaul dengan mereka. Tidak sehangat dulu lagi. Sudah tidak bisa sesering dulu bercanda ha ha hi hi. Kadang mulai ada perasaan diri hanya dimanfaatkan teman. Jadi meski secara prestasi dan jabatan anda oke, uang berlebih tetapi tetap saja ada yang terasa kurang. Merasa tidak puas. Ujung-ujungnya jadi suka ngedumel alias banyak ngomel bin rewel. Mudah merasa bosan dan lelah. Ujung-ujungnya cepat tersinggung. Ditambah lagi komunikasi dengan pasangan mulai hambar. Jarang mengobrol, atau pergi bersama seperti dulu saat anak-anak masih kecil. Kalau bicara cuma sepatah dua kata dan terasa sangat basa-basi. Setiba di rumah suami dan anak-anak sibuk sendiri. Mereka punya kegiatan sendiri. Mulai hati ini cepat tersinggung. Pasangan dan anak buat salah sedikit saja sensitif dan langsung marah. Tidak heran, mulai ada godaan tertarik pada pria lain. Nah, jika anda sudah mulai mengalami semua atau sebagian gejala ini anda harus mulai hati-hati. Anda mungkin sudah masuk ke krisis pertengahan hidup dan mengalami sindrom sarang kosong. Fenomena empty nest syndrom ini biasanya menimpa para ibu tengah baya yang bekerja di rumah dan mampu secara ekonomi. Mulai umur 40-an bahkan sebelum itu. Saat anak masih kecil ada saja yang diurusnya. Tetapi saat anak besar, kuliah lalu pergi meningalkan rumah Anda mulai merasa tidak berguna di rumah. Sebab pekerjaan di rumah sudah ada pembantu. Sementara itu suami yang dulu suka minta bantu, kini sudah lebih mandiri karena merasa bisa dibantu staf atau sekretarisnya. sang suami sepertinya tidak perlu bantuan Anda. Saat seperti inilah kesepian menggigit jiwa dan timbul perasaan tidak berguna dan mempengaruhi banget harga diri anda. Merasa diabaikan. Sumber masalah Mereka yang terkena sindrom ini umumnya merasa bingung. Sebab secara fisik oke, semuanya ada, dan kondisi anak serta pasangan juga oke-oke saja. tetapi setelah diteliti lebih mendalam ternyata sistem rumah tanggalah yang bermasalah. Sistem pernikahan tidak berfungsi dengan baik. Suami tidak berfungsi sebagai suami, Ayah tidak berfungsi sebagai ayah. Juga sang isri tidak berfungsi sebagai istri. Ibu tidak berfungsi sebagai Ibu. Kehadiran pembantu dan supir sering kali menggantikan fungsi ini sejak pernikahan baru dimulai, saat anak-anak masih kecil. Kesibukan menjadi alasan pasutri tidak lagi memberikan waktu berduaan menikmati makan bersama, dan ngobrol berduaan. Saat anak masih kecil dan nampaknya Anda sibuk dengan anak-anak, ini tidak terasa. Tetapi saat anak dewasa dan meninggalkan rumah, maka kehilangan anak-anak sangat terasa di masa ini. Barulah anda merasa seperti kehilangan pegangan. Kondisi ini diperparah karena selama ini hubungan Anda dengan pasangan tidak harmonis dan romantis. Tidak pernah di tune-up kemesraannya. Tidak pernah mengembangkan keterampilan. Akibatnya, keintiman tidak bertumbuh dengan baik. Hubungan hambar dan sudah seperti teman biasa. Kalau Anda sudah merasa gejala ini pertimbangkanlah untuk memperbaikinya. Mungkin ada sistem perkawinan anda yang salah atau tidak jalan. Mungkin keintiman sudah memudar. Di tengah situasi ini justru paling menakutkan bagi para suami ketika dia tidak siap memasuki usia pensiun. Menjadi sensitif dan cepat marah. Mendadak dia memperlakukan istrinya seperti pegawai kantor. Tentu ini sangat menyebalkan istrinya. Tentu tidak semua orang mengalami sindrom di atas. Tapi kalau sedang mengalaminya, carilah seorang yang dapat membantu Anda mengatasi masalah itu yaitu seorang konselor profesional. Untuk mengantisipasi dan mencegah sindrom sarang kosong, bangunlah keintiman yang sehat dengan pasangan dan anak-anak sejak awal. Bina hubungan akrab dan saling menghargai. menumbuhkan konsep dan harga diri yang sehat. Bukan meletakkan harga diri pada jabatan, pangkat serta harta benda. Tapi justru pada hubungan yang saling mencintai. Tak kalah penting membina hubungan bermakna dengan Tuhan. Jalan masuk Hidup lebih penting daripada harta dan jabatan. Ya hidup lebih penting daripada fasilitas hidup. Hidup lebih penting dari jabatan dan pangkat. Hidup juga lebih penting dari keberhasilan dan kesenangan. Hidup adalah anugerah yang layak kita syukuri senantiasa. Karena itu selama masih hidup marilah menghargai pasangan dan anak kita. Membuat mereka menjadi orang yang berarti dan berguna. Membuat mereka merasa dicinta atau disayang. Janganlah sampai anak merasa Papanya lebih cinta pekerjaan darpada dirinya. Jangan sampai Anak merasa Mamanya lebih mencintai karir daripada dirinya. Jangan sampai istri merasa suaminya lebih peduli pekerjaan atau teman kantornya, dll. Kesempatan bersama anak toh tidak lama, paling beberapa belas tahun saja. Setelah dewasa mereka akan meninggalkan rumah. Bahkan mungkin sejak masih kuliah. Kelak mereka menikah mereka akan meniru atau mengadopsi pola keintiman keluarga Anda dengan pasangan. Dengan pasangan juga kita tidak tahu bisa berapa lama, sebab kematian bisa sewaktu-waktu menjemput. Karena itu mencegah gejala sarang kosong ini menimpa diri kita, perkuat hubungan satu sama lain. Hangatkan cinta dan kebersamaan. Juga tumbuhkan perasaan mencinta dan saling membutuhkan. Akhirnya jika pernah ada salah, konflik serta luka jiwa yang menghambat komunikasi saat ini, tumbuhkan kemampuan saling memaafkan. Mencintai hingga terluka adalah seni menjalani pernikahan sampai akhir hayat dan Anda puas. Semoga bermanfaat. Sumber : Julianto Simanjuntak

02 April 2012

Ayah itu MENAKJUBKAN

Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya,
menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada
siapapun - dan (tapi) selalu membutuhkan kehadirannya. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil,
tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar..
Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.
Ayah selalu tepat janji!
Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang teman, meskipun
ajakanmu untuk pergi sebenarnya lebih menyenangkan.Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain
dengan teman-teman mereka.karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil
mereka.

Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil
(mengandungmu) , tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.
Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa
meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti mengapung
di atas air setelah ia melepaskanya.

Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu
mencarinya.
Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia
tampak baik dan menyayangi.

Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup
Ayah benar-benar senang membantu seseorang… tapi ia sukar meminta
bantuan.

Ayah di dapur. Membuat memasak seperti penjelajahan ilmiah.
Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia
sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu.
Dan hasilnya?… .mmmmhhh…” tidak terlalu mengecewakan” ^_~

Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi ia
bisa belajar dengan cepat.

Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk
membuatmu senang tapi tidak takut.

Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya,
ketika pawai lewat.
Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan
tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.
Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak mau
memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa
tidak setujunya.
Ayah percaya orang harus tepat waktu. karena itu dia selalu lebih awal
menunggumu.

AYAH ITU MURAH HATI…..
Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang
kamu butuhkan…. .
Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin
bicara…

Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiap
semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa
banyak kerutan di dahinya….
Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya
disekeliling beban itu….

Ayah akan berkata ,, tanyakan saja pada ibumu”
Ketika ia ingin berkata ,,tidak”
Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika
anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin
Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya
kepregok menghisap rokok dikamar mandi.
Ayah mengatakan ,, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu
sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan”

Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan
sesuatu hal yang baik persis seperti caranya…..
Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri….
Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau
meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak
akan pernah bisa melepaskannya.

Ayah tidak suka meneteskan air mata ….
ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama
kalinya,dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya
(ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis)

ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa
takutmu…ketika kau mimpi akan dibunuh monster…
tapi…..ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang
malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar
selama hampir satu bulan.

Ayah pernah berkata :” kalau kau ingin mendapatkan
pedang yang tajam dan berkwalitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar
apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai
besinya. begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu,jika kau ingin
mendaptkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang
Menciptakannya”

Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan: ,,jadilah lebih kuat dan
tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang
lebih baik dari ibumu , berikan yang lebih baik untuk menantu dan
cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu”

Dan Untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan :” jangan cengeng
meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari
terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih bisa
melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau
gantikan posisi Ayah di hatimu”

Ayah bersikeras,bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik
daripada kamu dulu….
Ayah bisa membuatmu percaya diri…
karena ia percaya padamu…
Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba
melakukan yang terbaik….
Dan terpenting adalah…
Ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintai Tuhan, bahkan dia akan
membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNya, karena
diapun mencintaimu karena cintaNya.

Sumber : Berbagi Tips