Halaman

Disiplin, Percaya Diri, dan Tangguh Adalah Kunci Kesuksesan

Welcome

Living with Integrity (Memercayai,Mengatakan dan Melakukan yang Benar sesuai Panggilan Allah)

27 Januari 2013

Bagaimana agar tidak (sering) mengeluh ?

Kiriman dari seorang rekan, semoga bermanfaat. 

       Sebuah kata sederhana yang mungkin jarang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari,tetapi sering kali kita praktekkan langsung baik secara sadar maupun tidak sadar.  Beberapa waktu lalu saya berkumpul dengan teman-teman lama saya.  Seperti biasanya kami membicarakan mengenai pekerjaan, pasangan hidup,masa lalu, dan berbagai macam hal lainnya. Setelah pulang baru tersadar,bahwa kami satu sama lain saling berlomba untuk memamerkan keluhan kami masing-masing seolah-olah siapa yang paling banyak mengeluh dialah yang paling hebat.
       
       " Bos gue kelewatan udah jam 6 sore masih disuruh lembur,sekalian aja suruh gue nginep di kantor"  Kerjaan gue  ditambahin  melulu tiap hari,padahal itu bukan "job-des"gua tahu".  Anak buah gue memang bego, disuruh apa-apa salah melulu".

        Kita semua melakukan hal tersebut setiap saat tanpa menyadarinya. Tahukah  Anda semakin sering kita mengeluh,maka semakin sering pula kita mengalami hal tersebut.  Sebagai contohnya, salah satu teman baik saya selalu mengeluh mengenai pekerjaan dia.  sudah beberapa kali dia pindah kerja dan setiap kali dia bekerja di tempat yang baru,dia selalu mengeluhkan mengenai atasan atau rekan-rekan sekerjanya. Sebelum dia pindah ke pekerjaan berikutnya dia selalu ribut dengan atasan atau rekan sekerjanya.  Seperti yang bisa kita lihat bahwa terbentuk suatu pola tertentu yang sudah dapat diprediksi.  Dia akan selalu pindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan berikutnya sampai dia belajar untuk tidak mengeluh.

      Mengeluh  adalah hal yang sangat mudah dilakukan dan bagi beberapa orang hal ini menjadi suatu kebiasaan dan parahnya lagi mengeluh menjaddi suatu kebanggaan. Bila  anda memiliki dua orang teman, yang pertama selalu berpikiran positif dan yang kedua selalu mengeluh.  Anda akan lebih  senang berhubungan dengan yang mana?  Menjadi seorang yang pengeluh mungkin bisa mendapatkan simpati dari teman kita., tatapi tidak akan membuat kita lebih banyak teman dan tidak akan menyelesaikan masalah kita bahkan bisa membuat kita kehilangan teman-teman kita.

        Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa kita mengeluh ?  Kita mengeluh karena kita kecewa bahwa realitas yang terjadi tidak sesuai dengan harapan kita. Bagaimana kita mengatasi hal ini. Caranya sebenarnya gampang-gampang susah,kita hanya perlu bersyukur.  Saya percaya bahwa di balik semua hal yang kita keluhkan PASTI ADA hal yang dapat kita syukuri. Sebagai ilustrasi, anda mengeluh dengan pekerjaan Anda.  Tahukah Anda berapa banyak jumlah pengangguran yang ada di negeri ini?  Sekarang ini hampir  60  % orang pada usia kerja produktif tidak bekerja, jadi bersyukurlah Anda masih memiliki pekerjaan dan penghasilan.  Atau Anda mengeluh karena disuruh lembur atau disuruh melakukan pekerjaan ekstra. Tahukah Anda bahwa sebenarnya atasan Anda percaya kepada kemampuan Anda.  Kalau anda tidak mampu mungkin atasan Anda menyuruh Anda lembur atau memberikan pekerjaan tambahan.

          Besyukurlah karena Anda telah diberikan kepercayaan oleh atasan Anda, mungkin dengan Anda lebih rajin siapa tahu Anda bisa mendapatkan promosi lebih cepat dari yang  Anda harapkan.   Bersyukurlah lebih banyak dan percayalah hidup Anda akan lebih mudah dan keberuntungan selalu bersama Anda, karena Anda dapat melihat hal-hal yang selama ini mungkin luput dari pandangan Anda karena Anda terlalu sibuk menegeluh.

Try it now

1.   Bersyukurlah setiap hari stidaknya satu kali sehari.  Bersyukurlah atas pekerjaan Anda,kesehatan Anda,keluarga Anda atau apapun yang dapat Anda syukuri.   Ambillah waktu selama 10-30 detik saja untuk bersyukur kemudian lanjutkan kembali kegiatan Anda.

2.    Jangan mengeluh bila Anda menghadapi kesulitan tetapi lakukanlah hal berikut ini.  Tutuplah mata Anda, tarik napas panjang,tahan sebentar dan kemudian hembuskan perlan-pelan dari mulut Anda,buka mata Anda tersenyumlah dan pikirkanlah bahwa suatu saat nanti Anda bersyukur atas semua yang terjadi pada saat ini.

3.   Biasakan diri untuk tidak ikut-ikutan mengeluh bia Anda sedang bersama teman-teman yang sedang mengeluhdan beri tanggapan yang positif atau tidak sama sekali.  Selalu berpikir posistif dan lihatlah perubahan dalam hidup Anda.  "Semakin banyak Anda bersyukur kepada Tuhan atas apa yang Anda miliki, maka semakin banyak hal yang Anda miliki untuk disyukuri"











24 Januari 2013

Referensi lengkap seputar studi Kepemimpinan

Organ Tubuh Usianya Tak Setua yang Dibayangkan

Percaya atau tidak, paru-paru Anda ternyata usianya baru enam minggu dan pengecap di lidah usianya baru 10 hari.

Lantas apa alasannya? Tubuh secara alami bersikus yang membuat organ di tubuh tak setua yang Anda bayangkan.

Berapa sajakah usia bagian di tubuh Anda? Berikut rinciannya seperti dikutip Body Soul, Kamis (24/1/2013):

Organ Tubuh Usianya Tak Setua yang Dibayangkan 

1. Pengecap di lidah (tastebud) usianya 10 hari

"Lidah ditutupi dengan sekitar 9.000 tastebud yang membantu kita merasakan manis, asin, pahit, dan asam," kata Profesor Damian Walmsley, penasihat ilmiah untuk British Dental Association.

Tastebud merupakan kumpulan sel-sel di permukaan lidah, masing-masih rumah memiliki 50 sel rasa. Tunas itu kemudian memperbaharui diri setiap 10 hari hingga 2 minggu. Namun, infeksi atau merokok bisa menyebabkan peradangan, yang bisa merusak tastebud dan mempengaruhi pembaharuannya, mematikan kepekaan.

2. Jantung berusia 20 tahun


Sampai saat ini ada anggapan bahwa jantung tidak bisa memperbarui diri. Namun sebuah studi di New York Medical College di Amerika Serikat menemukan, jantung sebenarnya dihiasi dengan sel induk yang meremajakan diri setidaknya tiga atau empat kali selama seumur hidup.

3. Paru berusia 2-3 minggu

Semua sel-sel di paru-paru terus menerus memperbarui diri, jelas Dr Keith Prowse, Wakil Presiden British Lung Foundation. Namun paru-paru mengandung sel-sel berbeda yang memperbarui diri pada tingkatan yang berbeda.

Alveoli atau sel kantung udara jauh di dalam paru-paru memerlukan pertukaran oksigen dan gas, memiliki kemajuan nan mantap dari regenerasi yang memakan waktu sekitar 1 tahun.

Sementara, sel-sel di permukaan paru-paru harus memperbarui diri setiap dua atau tiga minggu. Ini adalah baris pertahanan pertama paru-paru sehingga bagian ini harus diperbaharui dengan cepat.

Penyakit paru-paru emfisema bisa mencegah regenerasi karena bisa merusak alveoli, yang menciptakan lubang permanen di dinding paru-paru.

4. Usia mata seusia Anda


Mata adalah salah satu bagian tubuh yang tidak berubah selama hidup Anda. Satu-satunya bagian yang terus-menerus memperbaharui adalah kornea, lapisan atas transparan di mata. Jika kornea rusak, maka bisa cepat sembuh dalam 24 jam, kata Dr Rob Hogan, dari UK College of Optometrist.

"Kornea harus memiliki permukaan halus sehingga Anda bisa fokus dengan benar. Itulah mengapa sel memperbaharui diri mereka begitu cepat".

Sayangnya, hal ini tak bisa terjadi di bagian mata lainnya. Seperti usia kita, lensa kehilangan fleksibilitas, itulah sebabnya kita berjuang untuk fokus seiring dengan bertambahnya usia.

5. Usia kulit 2-4 minggu


Epidermis atau lapisan permukaan dari kulit diperbarui setiap 2 sampai 4 minggu. Pergantian yang cepat terjadi karena kulit merupakan perlindungan tubuh dari luar dan terkena cedera serta polusi. Meskipun kulit terus-menerus memperbarui, kita masih bisa keriput dengan bertambahnya usia. Itu karena kulit kehilangan kolagen.

6. Umur tulang 10 tahun


Tulang terus mengganti dirinya sendiri, jelas Dr Peter Selby, ahli osteoporosis di Manchester Royal Infirmary di Inggris.

Tulang membutuhkan sekitar 10 tahun untuk melakukan hal ini sepenuhnya. Tulang tua dipecah oleh sel yang disebut osteoklas dan digantikan oleh sel yang membangun tulang yang dikenal sebagai osteoblas.

Pada satu waktu kita memiliki campuran tulang lama dan baru pada tingkat yang berbeda di seluruh tubuh. Tetapi ketika kita memasuki usia pertengahan proses pembaharuan melambat, sehingga tulang cenderung lebih tipis, itulah sebabnya mengapa osteoporosis sering terjadi.

7. Usia usus 2-3 hari


Usu kita dilapisi sel yang dikenal dengan villi, seperi jari yang bercabang-cabang yang meningkatkan luas permukaan dan membantu usus untuk menyerap nutrisi.

Usus beregenerasi setiap dua hingga tiga hari. Demikian keterangan Profesor Imunologi Tom MacDonald.

Hal ini terjadi karena usus sering terkena bahan kimia, seperti asam lambung yang korosif yang memecah makanan, sehingga terus-menerus diserang.

Sisa dari usus melindungi diri dengan lapisan mukosa, meskipun ini tidak dapat menahan asam lambung dengan lama, sehingga sel-sel di sini memperbarui diri setiap 3-5 hari.

8. Usia kuku : 6-10 bulan


Kuku terbuat dari sel-sel yang kaya protein yang sulit disebut keratin. Kuku jari tangan tumbuh sebesar 3,4 milimeter setiap bulan, hampir dua kali lebih cepat dibanding kuku kaki.

Kuku kaki membutuhkan 10 bulan untuk tumbuh dengan sempurna, tetapi kuku tangan hanya enam bulan. Ini mungkin karena kuku tangan memiliki pasokan darah yang lebih baik dibanding kuku kaki dan sirkulasinya juga lebih baik.

Kuku orang yang lebih muda dan laki-laki tumbuh lebih cepat dibanding orang tua dan wanita, yang juga mungkin karena sirkulasi yang lebih baik.

Anehnya, kuku yang kecil tumbuhnya jauh lebih lambat dibanding kuku lainnya, meski tidak jelas alasannya. Secara umum laju pertumbuhan kuku tergantung usia dan kondisi seperti psoriasis, yang bisa mempengaruhi jaringan kuku tumbuh.

9. Sel darah merah usianya 4 bulan


Sel darah merah sangat penting dalam sistem transportasi tubuh, membawa oksigen ke setiap jaringan hidup dan membawa kotoran pergi.

Sel darah aus setiap empat bulan, setelah itu hati menghilangkan sisa zat besi yang diperlukan untuk kesehatan sel darah merah, dan kemudian sel yang tersisa dihancurkan di limpa. Karena sel darah merah juga dapat hilang karena cedera dan menstruasi, tubuh terus-menerus membuatnya lebih banyak.

10. Usia rambut 3-6 bulan

Ahli bedah restorasi rambut Dr Bessam Farjo mengatakan usia rambut Anda tergantung pada berapa lama itu, tetapi umumnya tumbuh satu sentimeter setiap bulan.

Pada wanita, setiap rambut berlangsung hingga enam tahun dan pada pria tiga tahun. Alis dan bulu mata diperbarui setiap enam sampai delapan minggu, namun mencabut alis berulang kali membuatnya berhenti tumbuh karena mengganggu siklus ini.

11. Usia otak sama seperti usia Anda


Sebagian besar sel-sel tubuh yang berlangsung seumur hidup ditemukan di otak, jelas Dr John Wadley, konsultan ahli bedah saraf di Rumah Sakit Barts dan London di Inggris.

"Kita lahir dengan semua sel-sel otak kita yang memiliki sekitar 100 miliar - dan sebagian besar otak tidak beregenerasi karena menjadi tua. Pada kenyataannya, kita benar-benar kehilangan sel, yang merupakan alasan yang mendasari demensia dan juga mengapa cedera kepala begitu parah.

"Namun, ada dua area otak yang melakukan regenerasi," kata Dr Wadley.

"Bola pencium yang mengatur indra penciuman kita, dan hippocampus, yang merupakan daerah untuk belajar."

12. Usia hati 5 bulan

Hati dikenal karena kemampuannya yang luar biasa untuk memperbaiki dan bisa tumbuh lagi sendiri, berkat kayanya pasokan darah.

Ini berarti hati bisa melanjutkan pekerjaan utamanya dalam mengeluarkan racun dari tubuh. Jika Anda pernah bertanya-tanya mengapa peminum berat kadang-kadang dapat memperbaiki keadaan hatinya, itu karena sel-sel hati hanya memiliki umur sekitar 150 hari.

"Saya bisa mengambil 70 persen hati seseorang dalam sebuah operasi dan sekitar 90 persen itu akan tumbuh kembali dalam waktu dua bulan," jelas Dr David Lloyd, konsultan ahli bedah di Leicester Royal Infirmary di Inggris.

Namun, pada peminum sangat berat, sel-sel parenkim (sel utama hati) bisa mengalami kerusakan hebat sehingga membentuk jaringan parut, kondisi yang dikenal sebagai sirosis.

Jadi meskipun hati yang sehat bisa meregenerasi sendiri dengan cepat, jika terjadi sirosis, kerusakan bisa permanen, dan kadang-kadang fatal.

 oleh Melly Febrida

For My Son and Daughter

      Hidup ini terasa seringkali seperti hanya sebuah rutinitas dan penuh keseragaman.  Setkurang lebih iap hari bangun pagi bersiap diri dan kembali menghadapi rutinitas yang sama di tempat kerja.   Ketika malam tibalah saat beristirahat untuk menghadapi hari esok yang kurang lebih akan sama.   Sebenarnya buat apa sih semuanya itu ?
Kenapa saya harus berlelah diri dan mengembang diri hanya agar bisa mengikuti perkembangan zaman,yang toh pada akhirnya merepotkan diri sendiri.

      Ah.........nggak tahulah....

      Seorang bijak dimasa lampau dengan jeli mengamati bahwa sebenarnya tidak ada yang baru di bawah matahari ini.   Matahari terbit, matahari terbenam, lalu  terburu-buru menuju tempat ia terbit kembali.   Keturunan yang satu pergi dan keturunan yang lain datang, tetapi bumi tetap ada.

    Yah......mungkin ada benarnya.  Mungkin saat ini pikiran saya sedang penat,semangat saya sedang kendor.   Hidup jadi terasa membosankan,setiap iramanya jadi tidak berarti lagi.   Detik-detik hanya berjalan begitu saja.   Namun orang bijak yang sama menyarankan untuk sesekali datang ke rumah duka, melihat bahwa pada akhirnya kita akan berakhir seperti itu.   Artinya kurang lebih agar kita menghargai setiap detik yang berlalu.    Alasanya sederhana : [menurutku] hidup ini cuma sekali dan seharusny cukup unta yang sekali itu cukup untuk hidup.
Duh..... bodohnya diri ini....


Ketika Aku Sudah Tua

Ketika aku sudah tua, bukan aku yang semula
Mengertilah,bersabarlah sedikit terhadap aku.
Ketika pakaianku terciprat sup,ketika aku lupa bagaimanamengikat tali sepatu,
ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarmu.
Ketika aku berulang-ulang berkata-kata tentang sesuatu yang telah bosan kau dengar,
bersabarlah mendengarkan,jangan memutus pembicaraanku.
Ketika kau kecil,aku selalu harus mengulang cerita yang telah beribu-ribu kali kuceritakan
agar kau tidur.
Ketika aku memerlukan untuk memandikanku,jangan marah padaku.
Ingatkah sewaktu kecil aku harus memakai segala cara untuk membujukmu mandi ??
Ketika aku tak paham sedikitpun tentang teknologi dan hal-hal baru,jangan mengejekku.    
Pikirkan bagaimana dahulu aku begitu saabar menjawab setiap "mengapa" darimu.
Ketika aku tak dapat berjalan,ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk memapahku.   
Seperti aku  memapahmu saat kau belajar berjalan waktu masih kecil.bagiku,apa
Ketika aku seketika melupakan pembicaraan kita, berilah aku waktu untuk mengingat. 
Sebenarnya  bagiku, apa yang dibicarakan tidaklah penting,asalkan kau disamping 
mendengarkan,aku sudah sangat puas.  Ketika kau memandang aku yang mulai menua,
janganlah berduka.
Mengertilah aku, dukung aku, seperti aku menghadapi ketika kamu mulai belajar 
menjalani kehidupan.  Waktu itu aku memberi petunjuk bagaimana menjalani kehidupan
ini, sekarang temani aku menjalani sisa hidupku.
Beri aku cintamu dan kesabaran,aku akan memberikan senyuman penuh rasa syukur,
dalam senyum ini terdapat cintaku yang tak terhingga untukmu.


From Dad & Mom