Halaman

Disiplin, Percaya Diri, dan Tangguh Adalah Kunci Kesuksesan

Welcome

Living with Integrity (Memercayai,Mengatakan dan Melakukan yang Benar sesuai Panggilan Allah)

27 Desember 2012

Papa



Bagi seorang yang sudah dewasa, yang sedang jauh dari orangtua, akan sering merasa kangen dengan mamanya.
Bagaimana dengan papa?

Mungkin karena mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaan setiap hari.
Tapi tahukah kamu, jika ternyata papalah yang mengingatkan mama untuk meneleponmu?

Saat kecil, mamalah yang lebih sering mendongeng.
Tapi tahukah kamu bhw sepulang papa bekerja dg wajah lelah beliau selalu menanyakan apa yg kamu lakukan seharian.

Saat kamu sakit batuk/pilek, papa kadang membentak "sudah dibilang jangan minum es!".


Tapi tahukah kamu bahwa papa sebetulnya mengkhawatirkanmu?

Ketika kamu remaja, kamu menuntut utk dpt izin keluar malam. Papa dgn tegas berkata "tidak boleh!"
Sadarkah kamu bhw sebenarnya papa hanya ingin menjagamu?

Karena bagi papa, kamu adalah sesuatu yang sangat berharga.
Saat kamu bisa lebih dipercaya, papapun melonggarkan aturannya
Kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan papa adalah menunggu di ruang tamu dengan sangat khawatir.

Ketika kamu dewasa, dan harus kuliah di kota lain. Papa harus melepasmu.
Tahukah kamu bahwa badan papa terasa kaku utk memelukmu?
Dan papa sangat ingin menangis.

Di saat kamu memerlukan ini-itu, utk keperluan kuliahmu, papa hanya mengernyitkan dahi.
Tapi tanpa menolak, beliau memenuhinya.
Tahukah kamu bahwa papamulah yang dengan susah payah mencarikan pinjaman/kredit untuk               segala keperluanmu ?
Sepeda motor, biaya-biaya sekolah dan semua biaya hidupmu ?

Saat kamu diwisuda, Papamulah orang pertama yang berdiri dan bertepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dan bangga.

Sampai ketika teman priamu datang utk meminta izin mengambilmu dari papa.
Papa akan sangat berhati-hati dalam memberi izin.
Karena papa tahu, bahwa pria itulah yg akan menggantikan posisinya kelak dikemudian hari.

Dan akhirnya, saat papa melihatmu duduk di pelaminan bersama pria yg dianggapnya pantas menggantikannya, papapun tersenyum bahagia.

Apa kamu tahu, bahwa papa sempat pergi ke belakang dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat bahagia. Dan iapun berdoa "Ya All
ah Tuhanku Puji Syukur kupanjatkan, tugasku telah selesai dengan baik. Bahagiakan putri kecilku yg manis bersama suaminya, amin3X".

Setelah itu papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yg sesekali datang utk menjenguknya, dengan rambut yang memutih dan badan yang tak lagi kuat utk menjagamu

Oleh : Tenang Santoso (Milis Money Magnet)
Comments
0 Comments
Facebook Comments by Media Blogger

Tidak ada komentar: