Halaman

Disiplin, Percaya Diri, dan Tangguh Adalah Kunci Kesuksesan

Welcome

Living with Integrity (Memercayai,Mengatakan dan Melakukan yang Benar sesuai Panggilan Allah)

27 Desember 2012

Ibu


Saat makan, bila makanan terbatas. Ia akan memberikan makanan itu kepada putra putrinya dan berkata, “Cepatlah makan nak, Ibu tidak lapar.”

Ia sisihkan ikan dan daging untuk putra putrinya dan berkata, “Ibu tidak suka daging, makanlah, nak.”

Di tengah malam saat dia sedang menjaga putra putrinya yang sakit, Ia berkata, “Istirahatlah nak, Ibu masih belum mengantuk.”

Saat putra putrinya sudah tamat belajar, bekerja, mengirimkan uang untuk sang Ibu. Ia berkata, “Simpanlah untuk keperluanmu nak, Ibu masih punya uang.”

Saat putra putrinya telah sukses, menjemput Ibunya untuk tinggal di rumah besar, Ia lantas berkata, “Rumah tua kita disini masih sangat nyaman, Ibu tidak terbiasa tinggal di sana nak.”

Saat menjelang tua, Ibu sakit keras, putra putrinya menangis, namun Ibunda masih tetap tersenyum sambil berkata, “Jangan menangis, Ibu tidak apa apa.”

Ibu tidak peduli seberapa besar kekayaan kita. Baginya ketenangan datang setelah mampu menghantarkan putra putrinya dalam ambang kedewasaan, kemandirian, kebahagiaan dan keimanan yang hakiki. Dan pulang ke haribaan-Nya dengan amanat yang telah usai.

Sumber : La Rose
Comments
0 Comments
Facebook Comments by Media Blogger

Tidak ada komentar: