Halaman

Disiplin, Percaya Diri, dan Tangguh Adalah Kunci Kesuksesan

Welcome

Living with Integrity (Memercayai,Mengatakan dan Melakukan yang Benar sesuai Panggilan Allah)

20 Agustus 2015

STIMULASI TUMBUH GIGI BAYI

 
Bayi umumnya tumbuh gigi pertamanya antara usia 4-7 bulan. American Academy of Pediatrics menunjukkan tanda-tanda bayi Anda sedang mengalami tumbuh gigi:
- Rewel, menangis dan lekas marah.
- Demam rendah (tidak lebih dari 101ºF.]
- Banyak mengeluarkan ludah (ngeces).
- Suka mengggit dan selalu ingin makan atau mengunyah benda yang dipegangnya.
- Bengkak dan nyeri gusi.


Berikan beberapa jenis makanan dan benda berikut ini, saat bayi akan tumbuh gigi, untuk membantu menstimulasi:

1. Es Loli Buah. Membuat guzi yang sakit terasa sejuk, sekaligus memberikan nutrisi.

2. Pisang Dingin. Potong jadi 2 bagian untuk mengurangi risiko tersedak. Setelah pisang mulai lunak, bayi dapat menggigit dan menikmatinya sebagai makanan selingan sehat.

3. Biskuit Teething. Sebagai alternatif yang cukup praktis. Jangan terlalu sering karena kadar gulanya yang tinggi dapat memicu gigi keropos.

4. Paha Ayam. Setelah dibersihkan dari daging dan tulang-tulang kecil, sepotong tulang paha ayam dapat menjadi penyalur rasa gatal pada gusi.

5. Botol Isi Air Es. Dinginnya es akan mematikan rasa nyeri dan gatal pada gusi.

6. Sendok dingin. Bungkus batang sendok dengan kain lembut untuk mengurangi bahaya terluka.

7. Teething Ring. Berikan setelah didinginkan sebagai pereda rasa sakit yang menyenangkan pada gusi.

8. Waslap Dingin. Sipakan selalu 2-3 waslap dingin di lemari es. Berikan untuk digigit-gigit sebagai alat penghilang rasa sakit.

TEETHER UNTUK MERANGSANG TUMBUH GIGI

Teether (mainan untuk digigit) bisa digunakan untuk merangsang pertumbuhan gigi bayi di usia 5-6 bulan ke atas. Saat itu gigi susunya mulai tumbuh dna gusinya gatal serta nyeri akibat gigi mendesak jaringan gusi. Dengan menggigit-gigit sesuatu, bayi merasa nyaman. Bentuknya yang padat digenggam dan dijumput juga dapat melatih ketrampilan motorik halus bayi.

Agar tidak berisiko dalam menggunakan teether seperti, terinfeksi penyakit, atau luka jika ada bagian yang tajam, sebaiknya:

- Beli teether dari produsen yang reputasinya terjaga.
- Setelah digunakan, segera cuci teether dengan air panas atau cairan pembersih khusus, lalu simpan dalam wadah yang bersih, agar terjaga kehigienisannya.
- Pilih teether yang dibuat dari lateks dan berisi gel, karena akan terasa lebih dingin daripada teether yang berisi air.
- Sesuaikan bentuk teether dengan mulut bayi. Jika masih berusia 5 bulan, pilih teether yang kecil.

sumber: www.ayahbunda.co.id
Comments
0 Comments
Facebook Comments by Media Blogger

Tidak ada komentar: